Risma Himbau Warga Surabaya Tidak ke TPS pada Pilkada 2020, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

- 2 Desember 2020, 16:18 WIB
Walikota Surabya Risma
Walikota Surabya Risma /Humas Pemkot Surabaya

LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini beredar sebuah unggahan yang menyebut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menghimbau warga Surabaya untuk tidak ke TPS pada Pilkada 2020. Namun, benarkah unggahan informasi tersebut.

Unggahan itu mengklaim, Surabaya kembali masuk dalam zona hitam penyebaran Covid-19, informasi ini beredar luas di Facebook pada 26 November 2020.

Dalam postingan yang tersebar itu, juga menyertakan tautan yang memuat artikel yang berjudul “Risma Imbau Warganya Tak Datang ke TPS Pencoblosan 9 Desember”.

Baca Juga: Gratis Token Listrik PLN Desember 2020: Login www.pln.co.id atau Chat WA 08122123123

Seperti yang telah ditetapkan bahwa, pada 9 Desember 2020 adalah hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, termasuk Surabaya.

Dikutip oleh Lingkar Kediri dari ANTARA, Berikut adalah isi dalam unggahan di Facebook yang beredar luas tentang klaim Risma yang menghimbau warga Surabaya untuk tidak ke TPS pada Pilkada 2020 dan Surabaya yang masuk zona hitam:

“Sby masuk zona merah atau hitam lagi, RS RKZ ICU Covid juga sudah full. Kita semua harus lebih berhati-hati lagi, Berita hari ini RSLK indrapura pasien Covid naik 400 persen. RSHU (Husada Utama) juga naik 50 persen. Kita tidak boleh lengah. Tingkatkan Waspada rek! Ruang isolasi RSD Dr. Soetomo full penderita COVID barusan di radio SS. Ivoox di BaBe: Risma Imbau Warganya Tak Datang ke TPS Pencoblosan 9 Desember Klik untuk baca artikel,”

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Jawa Timur 2 Desember 2020, Beberapa Daerah Berpotensi Hujan Petir

Tetapi apakah benar, bahwa Risma memberi saran bagi warga Surabaya untuk tidak ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang?

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x