Sampah Baterai Menjadi Pembahasan Pokok Dalam Pertemuan G20, Ekonomi Sirkular Akan Diterapkan

- 31 Mei 2022, 07:15 WIB
Pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group-EdWG) G20.
Pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group-EdWG) G20. /Kemendikbudristek/

LINGKAR KEDIRI - Pertemuan G20 di Indonesia akan membahas berbagai hal sentral.

Salah satunya adalah berkenaan dengan transisi energi yang saat ini menjadi isu strategis.

Seperti diketahui, Kepresidenan Think-20 (T20) merupakan pusat gagasan global bagi para pemimpin G20.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 9: Musuh Asli Lee Tae Akan Terungkap?

Forum T20 ini pun berupaya mendorong isu sampah baterai kendaraan listrik menjadi pembahasan global.

Lead Co-chair Task Force 3 Think 20 Moekti Soejachmoen mengatakan jika transisi energi dengan elektrifikasi sektor transportasi menjadi cita-cita bersama.

Ia berharap pembahasan forum G20 nantinya tidak hanya sebatas sampah baterai, tetapi bagaimana negara-negara dengan perekonomian besar di dunia bisa membuat limbah baterai kendara listrik sebagai bagian dari ekonomi sirkular.

Dilansir dari Antara, menurut Moekti, negara-negara yang tergabung dalam Forum G20 bisa menjadikan sampah baterai sebagai ekonomi sirkular, maka dunia tidak akan melakukan ekstraksi dan eksploitasi sumber daya alam seperti nikel ataupun logam tanah jarang, ataupun mineral berharga lainnya secara besar-besaran.

Baca Juga: Bursa Transfer, Son Heung Min Lebarkan Pintu ke ‘Raksasa’ Ini, MU Dikabarkan Dapat Kabar Baik?

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x