Waspada Kantong Kempes! Sri Mulyani Bilang Resesi Bisa Sampai Akhir Tahun

- 22 September 2020, 22:15 WIB
Ilustrasi Resesi
Ilustrasi Resesi /pikiran-rakyat/

LINGKAR KEDIRI - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 mencapai minus 2,9% hingga minus 1,0%. Ini artinya Indonesia siap-siap menuju jurang resesi.

Apa sih resesi itu? Resesi adalah kondisi ketika nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu menurun.

Bisa juga ketika pertumbuhan ekonomi riil benilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Baca Juga: Krisis Pangan, Timor Leste Konsumsi Beras Pecah Minim Gizi

“Keseluruhan tahun 2020 proyeksi kami di Kementerian Keuangan adalah antara minus 1,7% hingga minus 0,6%. Kalau lihat kontribusi dari negatif dua-duanya ini terbesar adalah dari investasi konsumsi ekspor kita,” tutur Sri Mulyani.

Kemudian untuk konsumsi pemerintah pada kuartal III diperkirakan mengalami mengalami pertumbuhan positif yang sangat tinggi yaitu 9,8% hingga 17% karena adanya akselerasi belanja.

Sri Mulyani mengatakan bahwa realisasi pengaruh pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tergantung perkembangan Covid-19.

Baca Juga: Begini Kata BMKG Soal Banjir Bandang di Sukabumi

Untuk itu untuk menghadapi resesi ekonomi yang akan terjadi, dikutip dari laman pikiran-rakyat.com dengan cara

Halaman:

Editor: Ajeng Eka Illahianty

Sumber: Warta Ekonomi Dialektika Kuningan PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x