Network
LINGKAR KEDIRI – Kondisi Myanmar semakin hari semakin membara, pasalnya aparat keamanan dan militer Myanmar mulai bertindak represif terhadap para pengunjuk rasa yang menuntut pembebasan pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Dilansir Lingkar Kediri dari Reuters, sumber Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan sampai hari Rabu, 3 Maret 2021, 38 pengunjuk rasa tewas akibat tindakan represif pihak keamanan dan militer Myanmar.
Tokoh paranormal tanah air, Mbah Mijan turut menanggapi kondisi Myanmar yang semakin memburuk tersebut.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Unggah Sertifikat Vaksin COVID-19 ke Media Sosial, Begini Penjelasan Kemenkominfo
Baca Juga: Menyedihkan! Denny Darko Ramal Lika-Liku Kehidupan Amanda Manopo Usai Putus Dengan Billy Saputra
Baca Juga: Rindu Pentas Off Air, Sudjiwo Tedjo Sampaikan Hal Menohok ke Presiden Jokowi
Menurut Mbah Mijan, Myanmar adalah negara paling apes di masa pandemi seperti sekarang ini. Kudeta Militer yang tengah berlangsung di Myanmar menambah buruk kondisi negara tersebut di masa pandemi, jelas Mbah Mijan.
“Negara paling apes ditengah pandemi adalah Myanmar. Carut marut yang terjadi, menambah buruk kondisi,” tulis Mbah Mijan dalam cuitan di akun Twitternya @mbah_mijan.
Mbah Mijan turut mendoakan agar kondisi Myanmar tersebut segera membaik dan mengingatkan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang tidak mudah diadu domba.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Telah Dibuka Hari Ini
