LINGKAR KEDIRI - Hari Rabu 26 Mei 2021 kemarin, gerhana bulan total dapat dilihat dari sebagian besar wilayah Indonesia.
Fenomena tersebut menarik perhatian seluruh masyarakat di Indonesia.
Hal demikian dikarenakan fenomena gerhana bulan total sangatlah langka.
Adanya fenomena ini dinilai sebagai hal yang menakjubkan sekaligus menyedihkan.
Lantaran gerhana bulan total tidak bisa dilihat oleh sebagaian masyarakat di wilayah tertentu diakibatkan cuaca yang buruk.
Baca Juga: BI Berencana Menerbitkan Mata Uang Rupiah Digital Seperti Kripto, Begini Ulasannya
Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan potensi tingginya air laut hingga picu terjadinya banjir rob.
Gerhana bulan total menurut primbon jawa memiliki makna tersendiri.
Sebagimana diketahui primbon jawa merupakan sebuah tradisi dimana sebagian masyarakat jawa banyak yang mempercayainya.
Kepercayaan ini diwariskan secara turn temurun dari generasi ke generasi.