Network
LINGKAR KEDIRI – Semeru kembali meletus lagi dan memutahkan guguran awan panas pada tanggal 16 Desember 2021, benarkah hal ini menjadi tanda dan alarm bahaya bagi Pulau Jawa?
Dimana banyak publik yang mengaitkan letusan Gunung Semeru dengan gempa dan ramalan Jayabaya.
Dikarenakan akhri-akhir ini ramalan Jayabaya yang berkaitan dengan Pulau Jawa yang akan terlebih menjadi dua bagian kembali ramai dibicarakan.
Banyak pihak yang saat ini tengah sibuk menebak-nebak kaitannya dari satu bencana dengan bencana lainnya.
Baca Juga: Anak Indigo Ramalkan Tahun 2022 Ada Kapal Tenggelam dan Semua Korban Tidak Ditemukan
Dilansir dari Portal Sulut dalam ‘Misteri Tanggal 26 Desember! Alarm Bahaya Bagi Pulau Jawa Hingga Berkaitan Dengan Gempa dan Ramalan Jayabaya’. Seperti dikutip dari kanal YouTube Tagar Misteri.
Banyak orang yang khawatir setelah terjadinya letusan Gunung Semeru yang menjadi Gunung teebesar di Pulau Jawa yang meletus pada 4 Desember 2021 kemarin.
Bahkan juga ada sejumlah orang yang mengaitkan erupsi Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya yang mengatakan “ada seorang kesatria yang mampu membelah Pulau Jawa menjadi dua bagian”.
Dari hal tersebut banyak orang yang mengkhawatirkan dalam waktu dekat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.
