LINGKAR KEDIRI - Tak cukup sekedar membuat kerusuhan dalam berbagai upaya untuk menggagalkan pelantikan Joe Biden, Pemerintahan Presiden Donald Trump dituduh melakukan penipuan.
Penipuan diduga pada janjinya untuk segera mendistribusikan jutaan dosis vaksin COVID-19 dari persediaan.
Hal itu pernah disebutkan oleh menteri kesehatan Amerika Serikat, yang ternyata tidak ada.
Baca Juga: Dijauhi dari Lingkungan Sosial, Nasib Donald Trump Semakin Memprihatinkan
Pada Jumat (15/1), sejumlah gubernur negara bagian di AS menyatakan kekecewaan mereka setelah mengetahui tidak ada persediaan vaksin.
Yang pada sebelumnya dijanjikan oleh Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar sebagai cadangan untuk membantu memacu peluncuran dosis pertama.
Tadi malam saya menerima berita yang menggelisahkan, dikonfirmasi kepada saya secara langsung oleh Jenderal (Gustave) Perna dari Operation Warp Speed: negara bagian tidak akan menerima peningkatan pengiriman vaksin dari pasokan nasional minggu depan, karena tidak ada cadangan dosis (di pemerintah) federal," kata Gubernur Oregon Kate Brown melalui Twitter.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Diberhentikan dari Jabatan Presiden? Simak Beritanya
Bahkan Brown juga mengatakan bahwa ini merupakan sebuah penipuan berskala nasional.