Israel Ancam Ambil Alih Jalur Gaza, Netanyahu: Untuk Menghentikan Serangan Hamas

- 20 Mei 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /Pikiran Rakyat

LINGKAR KEDIRI – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak mengesampingkan kemungkinan melakukan invasi darat ke Jalur Gaza, Palestina untuk menaklukkan dan mengambil alihnya.

Hal tersebut disampaikan Netanyahu dalam sebuah pertemuan dengan lebih dari 70 diplomat dan duta besar di Tel Aviv pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Hanya ada dua cara Anda dapat menghapinya atau Anda menaklukkannya. Dan itu selalu menjadi kemungkinan yang terbuka,” tutur Netanyahu seperti dilansir Lingkar Kediri dari I24News.

Baca Juga: Terungkap Asal Muasal Negara Israel

Netanyahu juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF) saat ini di Gaza adalah sebuah tindakan pencegahan paksa dari serangan kelompok pejuang Hamas.

“Atau Anda dapat mencegah mereka dan kami sekarang terlibat dalam pencegahan paksa, tetapi saya harus mengatakan, kami tidak melakukannya (menaklukkan). Mengesampingkan apapun, kami berharap dapat memulihkan ketenangan, kami berharap dapat memulihkannya dengan cepat,” kata Netanyahu.

Netanyahu menuduh Hamas telah melakukan eksploitasi aktivitas di harian di Yerusalem dan masalah hukum terkait Sheikh Jarrah yang memicu kekerasan terhadap Israel.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Mbak You Miliki Kedekatan dengan Siluman Ular, Benarkah? Ini Faktanya

Ia mengakui pihak pemerintah Israel sangat terkejut dengan betapa cepatnya kekerasan meningkat.

Dalam sambutannya tersebut, Netanyahu juga menyampaikan belasungkawa terhadap dua warga negara asing yang turut menjadi korban serangan roket Hamas. Keduanya merupakan warga negara India dan Thailand.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: i24News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x