LINGKAR KEDIRI - Kepala Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel pada hari Kamis 3 Juni 2021 menympaikan hal yang mengejutkan.
Dirinya mengatakan mengindikasikan dia mengantisipasi pertempuran akan pecah lagi di Jalur Gaza.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa konflik bulan lalu hanyalah “tahap pertama” dari kampanye yang lebih luas.
“Operasi berakhir, atau setidaknya tahap pertama selesai. Tahap selanjutnya akan terjadi jika kita melihat bahwa situasi keamanan telah berubah,” kata Mayor Jenderal Eliezer Toledano dikutip Lingkar Kediri dari Timeofisrael.com
Sebagaimana diketahui, bulan lalu, Israel dan Hamas bertempur selama 11 hari, dimulai ketika kelompok teror itu menembakkan rentetan roket ke Yerusalem.
Selama pertempuran, IDF meluncurkan sekitar 1.500 serangan terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza, dan kelompok teror itu menembakkan lebih dari 4.300 roket dan mortir ke Israel.
Toledano mengatakan IDF mencoba untuk "memaksimalkan" konflik, menyerang sebanyak mungkin target sehingga ketika pertempuran berakhir, IDF akan memiliki pijakan yang lebih baik secara taktis melawan Hamas.
“Kami tidak melakukan operasi seperti ini setiap minggu atau setiap bulan karena kami memahami beban yang ditanggung oleh warga sipil, terutama di garis depan rumah. Dan karena itu ketika kami meluncurkan operasi ini, kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin, ”katanya.
Namun, kepala Komando Selatan mengatakan militer siap untuk putaran pertempuran lain jika perlu.