LINGKAR KEDIRI – Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat Presiden Perancis sedang mengunjungi kota kecil di Perancis Tenggara.
Ia merima tamparan dari salah satu pria yang belum diketahui identitasnya.
Seorang pengawal mendorong pria tersebut menjauh dari Presiden Emmanuel Macron.
Sementara pemimpin Perancis segera dilarikan dari tempat kejadian.
Baca Juga: Seorang Pria Berani Tampar Presiden Perancis, Emmanuel Macron: Terus Berjalan dan Berjabat Tangan
Pengawal yang berdiri di belakang macron melakukan pembelaan kepada presiden dengan mengangkat tangannya.
Namun sayang, ia terlampat sepersekian detik untuk menghentikan tamparan itu.
Dua orang yang diduga melakukan aksi penyerangan kepada Emmanuel Macron berhasil ditangkap oleh polisi.
Dikabarkan pria yang mengenakan topeng itu tampak berteriak, “Montjoie! Saint Denis!”, seruan perang royalis berusia berabad-abad, sebelum diakhiri dengan “A bas la Macronie”, atau “Turunkan Macron”.
Sementara pada 2018 lalu, seruan royalis diteriakkan oleh seseorang yang melemparkan kue krim ke anggota parlemen sayap kiri Éric Coquerel.