"Aku baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya merupakan peristiwa yang terisolasi, ke dalam perspektif,” ujarnya.
Menurut Menteri Ekonomi Bruno Le Maire melihat tamparan itu sebagai gejala "kemerosotan panjang debat publik".
sementara komentator lain menandai adanya bahaya protes kekerasan baru yang muncul.
Kejahatan kekerasan adalah salah satu perhatian utama pemilih Prancis menjelang pemilihan regional dalam dua minggu dan pemilihan presiden pada bulan April dan Mei tahun depan.
Macron diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, dengan jajak pendapat saat ini memberinya keunggulan tipis atas pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.
Namun Le Pen telah telah memberi peringatan bahwa memilih kembali Macron akan menyebabkan "kekacauan".***