Tarik Pasukan Perancis, Macron Mengumumkan Berakhirnya Operasi Gerilayawan Islam di Mali

- 11 Juni 2021, 09:14 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /REUTERS/Siphiwe Sibeko

Pada bulan Februari, Macron mengumumkan niatnya untuk mengurangi pasukan besar-besaran namun hal tersebut bisa menyebabkan suatu kesalahan.

"Penarikan besar-besaran pasukan, yang merupakan kemungkinan yang telah saya pertimbangkan, akan menjadi kesalahan,” ucap Macron.

Baca Juga: Bandingkan Kinerja Mensos Risma dengan Khofifah Indar Parawansa, Amon: Pejabat itu Mikir Dulu, Baru Ngomong

Pada pertemuan puncak virtual, para pemimpin Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania dan Niger, yang dikenal sebagai negara-negara G5, memperingatkannya tentang bahaya penarikan cepat.

Misi Sahel Prancis, yang dikenal sebagai Operasi Barkhane, bermarkas di ibu kota Chad, N'Djamena.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x