Pemindahan Paksa Israel Terhadap Warga Palestina, Berujung Serangan Balasan “Balon Pembakar” Gaza

- 16 Juni 2021, 11:41 WIB
Ledakan di Kota Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah kantong Palestina pada awal 16 Juni 2021.
Ledakan di Kota Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah kantong Palestina pada awal 16 Juni 2021. /Foto: AFP.

 

LINGKAR KEDIRI – Serangan udara kembali meluncur di Jalur Gaza pertama kali sejak Naftali Bennet mengambil alih kedudukan Benjamin Netanyahu.

Serangan tersebut menyusul adanya serangan “balon pembakar” dari Gaza pada hari Selasa yang menyebabkan sekitar 20 kebakaran di lapangan terbuka.

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka menyerang kompleks Hamas dan siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza.

Baca Juga: Pernikahan Lesti Kejora Dengan Rizky Billar Bisa Batal Karena ini, Denny Darko Ungkap Orang di Masa Lalu

Menurut beberapa sumber Palestina yang disampaikan pada berita AFP bahwa serangan tersebut menargetkan setidaknya satu situs di timur kota selatan Khan Younes.

Juru bicara Hamas mengkorfirmasi kebenaran serangan Israel. Ia mengatakan bahwa Palestina akan mengejar "perlawanan berani mereka dan membela hak-hak mereka dan situs suci" di Yerusalem.

Pada hari Senin, pemerintah baru menyetujui pawai "provokatif" oleh nasionalis sayap kanan Israel dan kelompok pro-pemukim melalui Yerusalem Timur yang diduduki.

Baca Juga: Prahara Memanas, Ditinggal Pergi Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Mengaku Bingung dan Lemas saat Jam Malam

Namun, sebelum pawai berlangsung polisi Israel secara paksa memindahkan puluhan warga Palestina dari luar Gerbang Damaskus Kota Tua.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x