LINGKAR KEDIRI - Ada hal mengejutkan dalam perang Rusia - Ukraina. Hal itu adalah munculnya kabar jika warga sipil Ukraina terluka karena ditembaki pasukannya sendiri.
Tragedi penembakan Ukraina menewaskan dan melukai warga sipilnya sendiri di wilayah selatan Kherson, kata Rusia pada hari Minggu.
Sementara beberapa warga sipil berhasil meninggalkan pabrik baja di Mariupol yang terkepung.
Baca Juga: 4 Manfaat Menggunakan Software Database Karyawan Perusahaan
Ketua DPR AS Nancy Pelosi, sementara itu, menjadi pejabat Barat terbaru yang mengunjungi Kyiv untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina.
"Kami percaya bahwa kami mengunjungi Anda untuk mengucapkan terima kasih atas perjuangan Anda untuk kebebasan ... Perjuangan Anda adalah perjuangan untuk semua orang. Komitmen kami adalah untuk berada di sana untuk Anda sampai pertarungan selesai," kata Pelosi dalam video yang dibagikan oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy di Twitter.
Pelosi, yang didampingi oleh beberapa anggota parlemen AS, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia berharap untuk meloloskan paket bantuan senilai $33 miliar untuk Ukraina yang diminta oleh Presiden Joe Biden "sesegera mungkin". Baca selengkapnya
Kementerian pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki sebuah sekolah, taman kanak-kanak dan kuburan di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson, kata kantor berita Rusia RIA, Minggu.
Baca Juga: Miris! Rusia Gencar Menyerang, Warga Sipil Ukraina Selamatkan Diri dengan Ditarik Tali