Posisi Kyiv Sempat Digusur oleh Moskow, Kini Ukraina Mengklaim Telah Menyerang Pasukan Rusia di Pulau Ular

- 4 Mei 2022, 21:00 WIB
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang.
Serangan yang dilakukan Rusia di Kyiv ketika Sekjen PBB berkunjung disebut pakar politik sebagai sinyal melanjutkan perang. /Gleb Garanich/Reuters

 

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum berakhir.

Sejumlah wilayah di Ukraina terus berusaha di kuasai oleh Rusia dalam melancarkan operasi militer dan invasinya.

Serangan yang terus-menerus dilakukan oleh tentara Rusia telah membuat banyak penduduk Ukraina hidup dalam ketidaktenagan.

Baca Juga: Postur Tubuh Buah Hati Bermasalah? Coba Kiat Mudah Ini Agar Anak Selalu Duduk Tegak

Bahkan aktivitas penduduk Ukraina menjadi dibatasi setelah Rusia memulai invasi dan operasi militernya sejak 24 Februari 2022.

Serangan dari pasukan Rusia juga telah membuat banyak bangunan di kota-kota Ukraina mengalami kerusakan yang sangat parah.

Walau demikian, hal tersebut tidak membuat Ukraina menyerah, justru mereka semakin memperkuat pasukannya dalam menghadapi invasi Rusia.

Dalam perang ini Moskow terus mencoba mengusir pasukan Ukraina dari posisinya, bahkan Rusia juga kerap meminta tentara Kyiv untuk meyerahkan diri.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x