LINGKAR KEDIRI – Tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Ukraina telah mendapatkan kecaman banyak negara.
Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina ini terjadi sejak 24 Februari 2022 lalu, yang mana sampai saat ini perang ini masih berlanjut.
Serangan dari pasukan Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.
Bahkan dalam perang ini, ratusan orang dikabarkan tewas, selain itu juga banyak penduduk Ukraina yang mengalami luka.
Walau demikian, tindakan Rusia ini belum membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerah, justru kini para pejuang Ukraina semakin diperkuat untuk melawan pasukan Moskow.
Semenjak dimulainya invasi dan operasi militer oleh Rusia, Barat juga telah berusaha untuk memberi pelajaran terhadap Moskow dengan menjatuhkan sanksi kepada negara yang menginvasi Ukriana itu.
Baru-baru ini Uni Eropa (UE) telah meresmikan larangan impor minyak dari Rusia.
Baca Juga: Putuskan Gabung ke NATO, Partai Demokrat Swedia Mendadak Melarang dan Meminta untuk Menjauhi Aliansi