LINGKAR KEDIRI - Seorang pejabat di wilayah Kherson, Ukraina selatan, pada 11 Mei mengatakan bahwa ada rencana untuk mengusulkan kepada Presiden Vladimir Putin untuk menjadikan wilayah itu bagian dari Rusia pada akhir tahun ini.
“Kami akan mengusulkan untuk menjadikan wilayah Kherson bagian dari Federasi Rusia,” kata Kirill Stremousov, kepala badan administrasi sipil dan militer regional Kherson.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Presiden Putin Secara Terang-terangan Tunjuk 5 Gubernur Sekaligus, Ada Apa?
Sebelum informasi di atas, Kremlin mengatakan pada 11 Mei bahwa orang yang tinggal di wilayah Kherson akan memutuskan apakah mereka ingin bergabung dengan Rusia atau tidak, tetapi setiap keputusan harus memiliki dasar hukum yang jelas.
Sementara itu, menurut laporan intelijen sebelumnya oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia telah kehilangan kendali atas sejumlah pemukiman di perbatasan wilayah Mykolayiv dan Kherson.
Baca Juga: Menunggu Penetapan Pelaku Subang, Secara Yakin dan Tegas Yosef Sebut Jelas Polisi Sudah Ngomong
Pada 25 April, presiden Ukraina juga mengkritik niat untuk menuntut pemisahan diri di Kherson, dan memuji semangat rakyat Ukraina dalam menolak pasukan Rusia.
“Orang-orang (di kota-kota yang dikendalikan) telah menyatakan ketidaksetujuan. Mereka menunjukkan bahwa Ukraina pasti akan menang," kata Presiden Zelensky
Pada bulan April, Rusia mengatakan telah mendapatkan kendali penuh atas Kherson.