LINGKAR KEDIRI - Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya pada 12 Mei.
Penjaga Pantai Jepang, mengutip informasi dari militer Jepang, membenarkan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal balistik, mengutip militer negara itu. Penyiar publik NHK mengatakan rudal itu tampaknya mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa tiga rudal balistik jarak pendek ditembakkan dari daerah Sunan di ibukota Pyongyang, di mana bandara internasional berada dan di mana Korea Utara mengonfirmasi telah menembakkan rudal antarbenua terbesar di negara itu.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Pasukan Putin, Jembatan Ponton Dekat Bilohorivka Dihancurkan oleh Militer Ukraina
Sebelumnya, pada 7 Mei, JCS mengumumkan bahwa Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik kapal selam (SLBM).
Peluncuran terbaru terjadi setelah negara itu mencatat kasus Covid-19 pertamanya pada 12 Mei. Pemimpin Kim Jong Un memerintahkan blokade nasional.
Itu adalah peluncuran rudal ke-16 Korea Utara tahun ini, dua hari setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjabat.
Baca Juga: Ukraina Darurat Medis, Ratusan Fasilitas Kesehatan Telah Dihancurkan Rusia, WHO Turun Tangan
Bulan lalu, Kim Jong Un berjanji untuk memperkuat kemampuan nuklir negara itu, di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Amerika Serikat.