Finlandia dan Swedia Bergabung NATO, Putin Sebut Tidak Menimbulkan Ancaman Bagi Rusia

LINGKAR KEDIRI - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia atau Swedia, tetapi Moskow akan bereaksi terhadap perluasan infrastruktur militer NATO di kedua negara tersebut.

Putin mengatakan ekspansi NATO adalah masalah bagi Rusia, dan Moskow perlu lebih memperhatikan rencana aliansi untuk memperluas pengaruh globalnya.

Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia atau Swedia, tetapi berjanji untuk menanggapi perluasan infrastruktur militer di kedua negara.

 Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Bloody Heart Episode 6: Yoo Jung Akan Terima Hukuman Penggal?

Pernyataan di atas disampaikan Presiden Putin saat berbicara di depan KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Moskow, dalam konteks Finlandia dan Swedia baru-baru ini menyatakan niat mereka untuk bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, pada hari yang sama, 16 Mei, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menegaskan bahwa keputusan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO merupakan kesalahan serius.

"Kami sangat memahami bahwa keamanan Swedia dan Finlandia tidak akan diperkuat setelah tindakan ini," kata Ryabkov.

 Baca Juga: Petani Sawit Gelar Protes Larangan Ekspor, Sebut ‘Petani Malaysia Tersenyum Penuh, Petani Indonesia Menderita’

"Tingkat ketegangan militer secara keseluruhan akan meningkat, sementara kemungkinan situasi di daerah ini akan berkurang," katanya.