Rusia Tak Main-main, Tembakkan Rudal Hingga Hancurkan Pasokan Senjata Barat untuk Ukraina

- 17 Mei 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi rudal.
Ilustrasi rudal. /Pixabay/Defence-Imagery/

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Mei mengumumkan bahwa misilnya menghancurkan pengiriman bantuan dari AS dan Eropa di provinsi Lviv di Ukraina barat.

 Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Ukraina, Kembali Terdengar Serangkaian Ledakan Hingga Seluruh Kota Hancur?

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi informasi bahwa lebih dari 250 tentara Ukraina yang ditempatkan di pabrik baja Azovstal, termasuk 51 yang terluka, menyerahkan senjata mereka.

Sebelumnya, Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa aliran senjata dari Barat ke Kyiv adalah target yang dapat dihancurkan.

Pada awal Mei, serangan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina meningkat tajam untuk membendung aliran miliaran dolar senjata ke Ukraina.

 Baca Juga: Finlandia dan Swedia Bergabung NATO, Putin Sebut Tidak Menimbulkan Ancaman Bagi Rusia

Namun, Pentagon bersikeras bahwa langkah Rusia tidak berdampak banyak pada rencana pengiriman senjata ke Ukraina dan rutenya terus berubah.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x