LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut, bahkan belum ada perjanjian damai yang ditandatangani oleh dua negara itu.
Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah memberikan dampak yang sangat buruk bagi kondisi wilayah yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky itu.
Perang yang dimulai oleh Rusia ini juga telah membuat negara Barat bergerak dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada Ukraina.
Baca Juga: Jokowi Akan Mencabut Larangan Ekspor CPO Jika Harga Minyak Goreng Turun Menjadi Rp14.000/Liter
Barat bahkan juga telah mengecam tindakan Rusia di Ukraina, bahkan Barat juga sudah memberikan sanksi yang sangat banyak kepada Moskow.
Walau demikian, hal tersebut tidak membuat Moskow menghentikan tindakannya yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Dalam mengahadapi Rusia, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan dari Barat terutama berupa senjata untuk mengusir pasukan Moskow yang terus memasuki wilayah Kyiv.
Perang yang masih berlanjut ini, banyak wilayah di Ukraina yang terus dibanjiri oleh tentara dari Rusia.
Bahkan belum lama ini, para pejuang Ukraina juga dikabarkan telah meghancurkan dua jembatan ponton di sekitar Bilohorivka.