LINGKAR KEDIRI - Sebuah drone telah menangkap kekuatan ranjau anti-tank dan penggunaannya dalam perang di Ukraina.
Sebuah kendaraan infanteri Rusia memasuki ladang ranjau, mengaktifkan reaksi berantai setidaknya dua ranjau dua ledakan berturut-turut dan meledak. Hal itu terlihat dari video yang dibagikan di jejaring sosial.
Tidak ada informasi di mana dan kapan kejadian ini terjadi. Mungkin pada awal perang atau baru-baru ini.
Baca Juga: Tim Sepak Bola Thailand Dikabarkan Akan Terima ‘Bonus’ Besar Ini Jika Menang Emas di SEA Games 31
Patut dicatat bahwa meskipun kecepatan BMP relatif tinggi, ia tidak dapat menghindari daya serang ranjau anti-tank.
Sebuah pesawat tak berawak merekam seluruh kejadian dan rekaman itu menunjukkan bahwa sebelum ledakan yang direkam, ada ledakan lain dari BMP lain, yang juga jatuh ke ladang ranjau. BMP kedua mengelilingi BMP pertama yang diledakkan dan mengaktifkan bagian lainnya dari ladang ranjau.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Thailand Semifinal SEA Games 31, Shin Tae Yong Yakin Akan Menang
Banyak negara memasok Ukraina dengan berbagai jenis ranjau darat, ranjau anti-tank dan anti-personil.
Taktik utama yang digunakan dalam pembangunan sebuah ladang ranjau adalah dengan menempatkan beberapa ranjau anti-tank dalam sebuah jaringan dengan jarak satu sama lain, tetapi tidak terlalu terpisah.