Setelah Ada Info Bantuan dari Negara Barat, Zelensky Justru Nampak Semakin Tertekan, Ada Apa?

- 23 Mei 2022, 14:00 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky
Presiden Volodymyr Zelensky /Twitter/@ZelenskyyUa/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia-Ukraina semakin menjadi-jadi, bahkan Moskow nampak menyerang di segala sisi.

Tujuan invasi militer yang dilakukan Moskow ini tak lain untuk menaklukkan Ukraina.

Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperbarui permohonan untuk sanksi ekonomi yang lebih kuat terhadap Moskow.

Baca Juga: Man City Angkat Trofi Premier League Setelah Drama ‘Menyesakkan’ Ini Melawan Aston Villa

"Setengah-setengah tidak boleh digunakan ketika agresi harus dihentikan," katanya.

Hal itu  terjadi setelah adanya informasi jika Negara Barat akan membantu Ukraina.

Belum diketahui secara pasti apa yang sebenarnya membuat Zelensky mengatakan hal demikian yang seakan nampak tertekan.

Zelenskiy mengatakan pada konferensi pers dengan Duda bahwa 50 hingga 100 orang Ukraina sekarat setiap hari di front timur perang dalam apa yang tampaknya mengacu pada korban militer.

Rusia melancarkan serangan besar-besaran di Luhansk, salah satu dari dua provinsi di Donbas, setelah mengakhiri perlawanan selama berminggu-minggu oleh pejuang Ukraina terakhir di pelabuhan tenggara Mariupol.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x