Barat Memulai ‘Perang Hibrida’ ke Moskow, Rusia Peringatkan Konsekuensinya Akan Dirasakan Seluruh Dunia

- 25 Mei 2022, 08:45 WIB
Gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow harus siap dengan perang hybrida
Gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow harus siap dengan perang hybrida /Antara/

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah membuat ekonomi dunia tidak berjalan seimbang.

Seperti diketahui bahwa Rusia telah memulai invasinya di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yang mana, setelah beberapa hari dimulainya operasi militer di Ukraina, Rusia telah dijatuhi banyak sanksi dari Barat.

Baca Juga: Tak Disangka! Setelah Terima Kekalahan, Madam Pang Katakan Hal Ini pada Tim Thailand U-23

Seperti diketahui bahwa Barat juga telah mengecam tindakan Rusia terhadap Ukraina yang saat ini masih terus berlanjut.

Bahkan belum lama ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, bahwa Moskow telah menjadi target perang hibrida total Barat.

Namun, walau Barat telah memulai perang hibrida, Sergei Lavrov mengatakan, Rusia juga mejalin kemitraan lebih dalam dengan China, India dan lainnya dalam menghadapi tindakan dari Barat itu.

Dalam pidato pada hari ke-80 sejak Rusia menginvasi Ukraina, Lavrov menunjuk rentetan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat dalam upaya untuk menggambarkan Rusia sebagai target, bukan pelaku, agresi.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Publik, Gus Thuba Tak Bergeming: Tidak Takut Dibenci

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x