Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah penyeberangan sungai yang gagal 12 kilometer ke barat, ketika lebih dari 100 unit berbagai jenis peralatan militer dihancurkan.
Dilansir LingkarKediri dari laman Defenceview, pertempuran telah meningkat di wilayah timur Ukraina, ketika tentara Vladimir Putin meningkatkan upayanya untuk menguasai Donbas.
Pasukan Ukraina dengan muram bertahan ketika mereka berada di bawah artileri Rusia yang intens dan pemboman udara.
Rusia mendekati kota Severedonetsk di provinsi Luhansk dan tampak semakin percaya diri untuk mengambil seluruh wilayah di bawah kendali mereka.
Pada sebuah rekaman video beredar di twitter yang disajikan dan diambil dari drone yang lepas landas dari wilayah wilayah Donetsk, dapat terlihat konvoi militer rusak selama penyeberangan.
Sebagian dari peralatan itu rusak parah sehingga tidak mungkin untuk mengidentifikasinya, namun, antara lain, para ahli menemukan kendaraan tempur infanteri, lapisan jembatan, artileri self-propelled, dll.
Secara total, menurut berbagai perkiraan, hingga 20 unit peralatan militer dihancurkan. Dilihat dari fakta bahwa beberapa peralatan yang hancur ada di dalam air, kemungkinan kerugiannya bisa jauh lebih besar, karena sebagian dari peralatan militer itu bisa saja berakhir di dasar sungai.
Baca Juga: Jurgen Klopp Beri Pernyataan Mengejutkan Ini Jelang Pertandingan ‘Ulang’ Liverpool vs Real Madrid