Dilansir dari Zing News, pada 20 Mei, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa Moskow akan membuat pangkalan militer baru di Rusia barat untuk mengatasi ekspansi NATO.
“Pada akhir tahun ini, 12 unit dan divisi militer akan dibentuk di Distrik Militer Barat,” kata Sergei Shoigu.
Sergei Shoigu sebelumnya juga telah mengatakan bahwa ancaman di perbatasan barat Rusia meningkat karena tindakan AS dan NATO.
Yang mana di antara ancaman tersebut, termasuk rencana Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.
Bahkan jika Finlandia bergabung dengan NATO, perbatasan bersama antara aliansi militer defensif ini dan Rusia akan berlipat ganda menjadi 2.600 km.
Diinformasikan bahwa Swedia memang berbatasan dengan Finlandia tetapi tidak berbagi perbatasan dengan Rusia.
Banyak anggota NATO, terutama AS, memiliki sikap yang sangat ramah terhadap dua negara Nordik tersebut.
Mengenai gabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO, disebutkan bahwa dua negara itu harus mendapat persetujuan dari 30 anggota NATO, termasuk Turki.
Seperti diketahui bahwa Turki telah menentang keputusan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.