Kabar Buruk Bagi Zelensky, Moskow Terang-terangan Konfirmasi Penghancuran Senjata Barat yang Dikirim ke Kyiv

- 28 Mei 2022, 16:45 WIB
Bendera Rusia berkibar dengan latar belakang Menara Spasskaya Kremlin Moskow di Moskow, Rusia 27 Februari 2019. Di tengah invasi di Ukraina, Rusia menganggap negara memulai perang total.
Bendera Rusia berkibar dengan latar belakang Menara Spasskaya Kremlin Moskow di Moskow, Rusia 27 Februari 2019. Di tengah invasi di Ukraina, Rusia menganggap negara memulai perang total. /Maxim Shemetov/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Seperti diketahui bahwa Rusia telah resmi memulai operasi militer dan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perang ini, wilayah di Ukraina banyak yang mengalami kerusakan parah, bahkan bangunan yang hancur di sana nampak tidak layak dipakai.

Baca Juga: Dikabarkan ‘Meniru’ Vietnam, Thailand Miliki Perubahan Penting Ini Jelang AFC U23 2022

Kehancuran yang besar di Ukraina membuat negara itu mengalami kerugian yang sangat besar.

Bahkan untuk membangun dan memperbaiki bangunan yang rusak, Ukraina pastinya membutuhkan banyak biaya untuk melakukan itu.

Dalam perang yang belum usai ini, pasukan Rusia dikabarkan telah memiliki kendali penuh terhadap sejumlah kota di Ukraina.

Walau demikian, hal tersebut masih belum membuat Ukraina menyerah, justru pasukan negara itu saat ini juga berusaha mengambil kembali wilayah mereka yang tengah dikuasai oleh Rusia.

Dalam menghadapi Rusia, Ukraina sebelumnya telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x