Pejabat AS Ungkap Sistem Perang Rusia Sulit Dikalahkan, Volodymyr Zelensky Beri Ketegasan

- 29 Mei 2022, 07:30 WIB
Seorang prajurit Ukraina menyiapkan senapan anti-material di suatu posisi, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Marinka, di wilayah Donetsk, Ukraina 28 Mei 2022.
Seorang prajurit Ukraina menyiapkan senapan anti-material di suatu posisi, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Marinka, di wilayah Donetsk, Ukraina 28 Mei 2022. /REUTERS/Anna Kudriavtseva/

"Ada kehancuran yang signifikan di Lysychansk," kata polisi.

Gubernur Luhansk yang bersama dengan Donetsk mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Rusia telah memasuki Sievierodonetsk.

Pasukan Ukraina mungkin harus mundur dari kota untuk menghindari penangkapan, kata Gubernur Serhiy Gaidai.

Penasihat presiden Ukraina dan negosiator pembicaraan damai Mykhailo Podolyak pada hari Sabtu mengulangi seruan untuk pengiriman peluncur roket jarak jauh buatan AS.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Zelensky, Moskow Terang-terangan Konfirmasi Penghancuran Senjata Barat yang Dikirim ke Kyiv

Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sistem semacam itu sedang dipertimbangkan serius dengan keputusan yang mungkin diambil dalam beberapa hari mendatang.

"Sulit untuk melawan ketika Anda diserang dari jarak 70 km dan tidak memiliki apa-apa untuk melawan. Ukraina dapat mengembalikan Rusia ke balik Tirai Besi, tetapi kami membutuhkan senjata yang efektif untuk itu," tweet Podolyak.

Sementara Presiden Volodymyr Zelenskiy kembali menyuarakan harapan dalam pidato saat larut malam.

Zelensky menyatakan bahwa sekutu akan menyediakan persenjataan yang dibutuhkan.

Ia juga berharap bahwa akan ada kabar baik tentang ini minggu depan.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x