LINGKAR KEDIRI - Angkatan Darat AS mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah memberikan kontrak senilai 625 juta dolar kepada Raytheon Technologies Corp (RTX.N).
Hal ini digunakan untuk membeli rudal anti-pesawat Stinger guna mengisi kembali stok yang dikirim ke Ukraina.
Rudal Stinger anti-pesawat yang ditembakkan dari bahu yang dibuat oleh Raytheon sangat diminati di Ukraina.
Baca Juga: Rezky Aditya Tak Terima Dengan Putusan Hakim, Ia Tawarkan Pihak Wenny Ariani untuk Lakukan Hal Ini
Dimana mereka telah berhasil menghentikan serangan Rusia dari udara.
Pasukan AS memiliki penggunaan terbatas untuk pasokan Stingers saat ini.
Tetapi Amerika Serikat perlu mempertahankan pasokannya.
Sejak Februari, Amerika Serikat telah mengirimkan sekitar 1.400 Stinger ke Ukraina.
Sekutu AS juga ingin mengisi kembali senjata yang mereka kirim ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.