LINGKAR KEDIRI - Konflik di China atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia belum selesai.
Bahkan, PBB sampai turun tangan mengunjungi China untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Kewaspadaan awal punmulai dibangun PBB untuk menghindari hal-hal yang tidak sehat.
Baca Juga: Update Informasi Covid-19 di China, Beijing Bersiap Mengurangi Pembatasan di Beberapa Tempat
Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet pada hari Sabtu mengatakan kunjungan enam harinya ke China bukanlah penyelidikan terhadap kebijakan hak asasi manusia China.
Namun, pertemuan di Xinjiang juga tidak diawasi oleh pihak berwenang.
Bachelet mengatakan jika dia berbicara dengan terus terang selama pertemuan resminya.
Lebih lanjut ia mengatakan telah mengimbau pihak berwenang China untuk memprioritaskan pemberian informasi kepada keluarga yang kehilangan kontak.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Our Blues Episode 15: Akan Ada Perang Kata dan Konfrontasi Besar