LINGKAR KEDIRI - Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa negara itu telah mulai menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark dan artileri self-propelled dari AS, sehingga membantu memperkuat pasukannya.
“Rudal Harpoon akan dikirim ke unit Ukraina terlatih, membantu memperkuat pertahanan pesisir negara kita,” kata Menteri Oleksiy Reznikov.
Menteri Oleksiy Reznikov juga mengatakan bahwa rudal anti-kapal Harpoon akan digunakan bersama-sama dengan rudal Neptunus buatan Ukraina untuk melindungi pantai negara itu, termasuk kota pelabuhan selatan Odessa.
Baca Juga: Kasus Subang Terbongkar, Mr X Ungkap Saksi Ini Mengetahui Pembunuhan Ibu Tuti dan Amel
Pasokan Harpoon ke Ukraina adalah hasil kerja sama antara beberapa negara, menurut Reznikov.
Di dalamnya, proses pengangkutan sejumlah rudal dari Denmark terjadi dengan partisipasi teman-teman Inggris.
Harpoon adalah rudal anti-kapal jarak jauh segala cuaca yang dapat ditembakkan dari kapal permukaan, kapal selam, pesawat terbang, atau peluncur pantai. Dengan sistem navigasi radio aktif, Harpoon akan terbang rendah di atas air untuk menghindari pertahanan.
Baca Juga: Terkuak Kubu Yosef Curiga dengan Para Saksi Ini, Diduga Memantau TKP Saat Pemakaman
Menteri Reznikov juga mengatakan bahwa dia telah menerima serangkaian artileri berat, termasuk howitzer self-propelled M109 yang dimodifikasi yang memungkinkan tentara Ukraina untuk mencapai target lebih jauh.