LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 sampai saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.
Bahkan sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia an Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Perang yang dimulai oleh Rusia saat ini memasuki empat Bulan telah membuat banyak korban jiwa berjatuhan terutama dari penuduk Ukraina.
Baca Juga: Tidak Dimiliki Militer Darat AS, Ukraina Lebih Dulu Dapatkan Rudal Canggih Ini dari Amerika
Walau demikian, Rusia selalu mengatakan bahwa mereka tidak melakukan serangan terhadap penduduk sipil di Ukraina.
Perang yang tidak kunjung berakhir ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengirim pasukan cadangan ke kota Sievierodonetsk.
Dilansir dari Zing News, disampaikan oleh Gubernur Lugansk Serhiy Gaidai pada 18 Juni 2022, bahwaw Rusia mengirim sejumlah besar cadangan dari front lain ke Sievierodonetsk untuk mencoba menguasai seluruh kota garis depan.
“Hari ini, besok atau lusa, mereka akan menggelar semua cadangan yang mereka miliki. Di sini (Sievierodonetsk) sudah memiliki banyak cadangan, sehingga jumlah mereka berada pada tingkat yang dapat mendorong,” kata Gaidai.
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Perajurit Zelensky di Kota Sievierodonetsk Mulai Menyerahkan Diri ke Moskow