Ekonomi Sri Lanka Terancam Bangkrut, Perdana Menteri Ungkap Kebenaran Ini Jadi Penyebab Titik Terendah

- 23 Juni 2022, 12:25 WIB
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyatakan harapannya untuk mendapatkan pinjaman sementara jangka pendek dari negara-negara sahabat terkait menghadapi kebangkrutan.
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyatakan harapannya untuk mendapatkan pinjaman sementara jangka pendek dari negara-negara sahabat terkait menghadapi kebangkrutan. /Reuters

Sri Lanka telah menyelesaikan diskusi awal dengan IMF, dan bertukar pikiran tentang keuangan publik, keberlanjutan utang, sektor perbankan dan jaminan sosial, kata Wickremesinghe.

"Kami bermaksud untuk masuk ke dalam kesepakatan tingkat resmi dengan IMF pada akhir Juli," tambah Ranil.

 Baca Juga: Michael Krmencik, Pemain Bintang Liga Ceko Tahun 2017-2018 Siap Merumput di Persija Jakarta

Pihak berwenang juga berencana untuk mengadakan konferensi bantuan kredit dengan negara-negara sahabat, termasuk India, Jepang dan Cina, untuk bantuan lebih lanjut.

Sri Lanka telah gagal menghentikan krisis ekonomi terburuk yang dihadapinya dalam sejarah kemerdekaannya. Kekurangan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok yang berkepanjangan berisiko mengintensifkan protes dan dapat menghambat stabilitas politik lebih lanjut.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x