LINGKAR KEDIRI - Kremlin pada 24 Juni mengatakan bahwa penerimaan Uni Eropa (UE) atas status kandidat resmi Ukraina adalah masalah internal blok.
"Ini adalah urusan internal Eropa. Penting bagi (Rusia) bahwa semua proses ini tidak menimbulkan lebih banyak masalah bagi kami, atau untuk hubungan antara (Rusia) dengan negara lain," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Bongkar Kedekatannya dengan Danu, Karena Mengurus Hal Ini
Dia juga mengatakan akan sulit untuk merusak lebih lanjut hubungan antara Moskow dan Uni Eropa.
Selain Ukraina, Moldova juga dianugerahi status kandidat Uni Eropa minggu ini.
Sebelum pengumuman itu, Peskov mengatakan negara bekas Soviet itu ingin menjadi lebih Eropa.
Baca Juga: Kasus Subang, Mr X Bongkar Sifat Asli Danu, Setelah Beredar Cerita Si Bos dan Si Cupu
Hubungan Rusia dengan Barat telah tegang sejak negara itu meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari, diikuti oleh serangkaian sanksi.
Sebelumnya, pada 23 Juni, para pemimpin Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka telah menerima pencalonan resmi Ukraina untuk bergabung dengan serikat pekerja. Langkah itu dilihat oleh Kyiv dan Uni Eropa sebagai momen bersejarah.