LINGKAR KEDIRI - Permohonan untuk bergabung dengan NATO menandai titik balik, Finlandia resmi putus dengan status nonalignment militer.
Mengingat posisi geostrategisnya yang penting di Eropa, ketika Finlandia bergabung, perbatasan darat aliansi akan meningkat dari 1.215 km menjadi 2.600 km.
NATO juga akan diuntungkan ketika sebuah negara yang memiliki potensi militer dengan angkatan laut elit dan kekuatan intelijen militer papan atas seperti Finlandia bergabung.
Baca Juga: Hubungan Rusia dan Negara Ini Tetap dalam Arah yang Positif, Meski Adanya Invasi di Ukraina?
Adapun Finlandia, negara yang perbatasannya membentang hampir 1.300 km dengan Rusia akan mendapat jaminan keamanan karena Pasal 5 Piagam NATO.
Dengan demikian, ketika negara anggota NATO diserang oleh angkatan bersenjata, dianggap bahwa seluruh blok juga diserang.
Pada saat yang sama, Finlandia juga akan menerima pelatihan tambahan untuk menambah kekuatan angkatan laut dan udara di utara.
Meski bergabung dengan NATO akan membawa sejumlah keuntungan keamanan dan strategis.