LINGKAR KEDIRI – Setelah sehari melakukan penandatanganan perjanjian dalam rangka membebaskan jutaan ton biji-bijian, Rusia kembali menyerang pelabuhan Odesa.
Seperti diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina masih belum berakhir.
Bahkan, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai perjanjian damai antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Upaya Eropa Menghukum Rusia Disebut Telah Gagal, Hongaria: Sanksi UE tidak Dapat Mempengaruhi Moskow
Mengutip dari Zing News, Militer Ukraina mengatakan bahwa rudal yang ditembakkan oleh musuh telah menghantam infrastruktur pelabuhan Odesa pada 23 Juli 2022.
Yang mana, serangan itu dilakukan sehari setelah Moskow dan Kyiv menandatangani perjanjian untuk melepaskan jutaan ton biji-bijian.
“Musuh menyerang pelabuhan komersial Odesa dengan rudal jelajah Kalibr, dua di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara dan dua menghantam infrastruktur pelabuhan,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan Komandan Perang Ukraina Selatan.