Network
LINGKAR KEDIRI - Sejak konflik memasuki fase baru, Rusia telah berulang kali mengumumkan penghancuran senjata yang disumbangkan oleh Barat ke Ukraina.
"Hanya dalam dua minggu, Rusia menghancurkan empat peluncur dan kendaraan pemuatan sistem HIMARS yang diberikan Amerika Serikat ke Ukraina," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia pada 22 Juli dikutip LINGKAR KEDIRI dari laman Zing News.
Dari jumlah tersebut, dua peluncur dihancurkan di dekat Malotaranovka, satu peluncur dan satu pemuat dihancurkan di Krasnoarmeysk.
Peluncur keempat dihancurkan di pinggiran timur dekat wilayah "Republik Rakyat Donetsk" yang diproklamirkan sendiri.
Beberapa hari sebelumnya, pasukan Rusia juga menghancurkan depot rudal anti-kapal Harpoon yang dibantu NATO.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Masih Curiga, Mirna Diam-diam Lakukan Ini ke Pengasuh Baru Reyna
“Sebuah depot rudal anti-kapal Harpoon yang dipasok oleh negara-negara NATO, di kawasan industri di Odessa, dihancurkan oleh rudal jarak jauh presisi tinggi (Rusia),” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Dia juga menambahkan bahwa peluncur HIMARS buatan AS dan kendaraan pasokan juga dihancurkan di dekat Krasnoarmeisk, di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.
