Konflik Rusia Semakin Memanas, Negara Ini Bertanggungjawab Kirimkan Senjata Ukraina

- 30 Juli 2022, 10:40 WIB
Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kiev, Kamis 28 Juli 2022. Serangan pasukan itu dikabarkan untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.
Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kiev, Kamis 28 Juli 2022. Serangan pasukan itu dikabarkan untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu. /Foto/Ilustrasi/REUTERS

LINGKAR KEDIRI - Sejak konflik memasuki fase baru, Rusia telah berulang kali mengumumkan penghancuran senjata yang disumbangkan oleh Barat ke Ukraina.

Secara khusus, Inggris adalah pemasok senjata, Selandia Baru menyediakan suku cadang dan melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakannya.

Sementara itu, AS menyediakan amunisi dan bertanggung jawab untuk mengangkut howitzer ke pangkalan di dekat perbatasan dengan Ukraina.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Terlalu Dekat dengan Reyna dan Andin, Siena Terpaksa Lakukan Ini ke Sal

Seluruh proses dikoordinasikan oleh puluhan spesialis logistik militer, berkumpul di ruang loteng besar di markas Komando Eropa AS, yang terletak di kota Stuttgart, Jerman.

Meski sedikit diketahui, kelompok ahli ini memainkan peran penting dalam menjaga aliran senjata dan peralatan militer ke Ukraina, terutama ketika kebutuhan di garis depan semakin kompleks.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Terhasut Ucapan Elsa, Siena Mendesak Sal Memilih 1 dari 2 Pilihan Ini

Pusat ini berfungsi sebagai pencatat senjata dan sebagai versi militer dari perusahaan pelayaran internasional FedEx.

Di dalamnya, petugas berseragam dari lebih dari 20 negara mencoba menghubungkan permintaan Ukraina dengan pengiriman bantuan dari lebih dari 40 negara, kemudian mengatur transportasi pengiriman ini melalui udara, darat, atau laut ke perbatasan Ukraina. Semuanya terjadi dalam waktu sekitar 72 jam.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x