AS Berusaha Mempercepat Tanggapan Atas Permintaan Ukraina dalam Pengiriman Senjata

- 30 Juli 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Gleb Garanich.

LINGKAR KEDIRI - Ketika konflik secara bertahap memasuki fase baru, para pemimpin dan komandan militer negara Ukraina mendesak AS dan sekutunya untuk mempercepat dan memperluas aliran senjata dan amunisi.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III mengatakan, bahwa Ukraina membutuhkan senjata dan amunisi untuk melawan senjata Rusia. Kami memahami urgensi ini. Kami bekerja untuk mempertahankan dan meningkatkan bantuan.

Dan tugas itu sangat berat di pundak para perwira di unit Laksamana Heinz. Dia mengatakan pasukan tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Pusat Koordinasi Internasional, berusaha untuk mempercepat tanggapan atas permintaan senjata dari Kiev.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Tak Ada Pilihan, Elsa Bocorkan Hal Ini ke Reyna demi Balas Dendam ke Nino

Pusat itu mulai beroperasi sepanjang waktu pada bulan Maret, dengan tugas mengoordinasikan aliran senjata dan peralatan militer.

Secara khusus, Ukraina mengirimkan permintaan melalui database yang aman.

Perwira militer kemudian meninjau daftar ini dan menentukan bantuan apa yang dapat diberikan negara mereka tanpa mengorbankan keamanan nasional, serta menentukan kemampuannya untuk mendukung pelatihan dan transportasi.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Terlalu Dekat dengan Reyna dan Andin, Siena Terpaksa Lakukan Ini ke Sal

Seorang jenderal Ukraina yang bekerja di pusat tersebut bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan dan menyatakan prioritas negaranya.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x