Konflik dengan Rusia Memanas, Hampir 5 Bulan Pusat Kirimkan Ukraina 78.000 Ton Senjata

- 30 Juli 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi Invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters//Alexander Ermochenko/

LINGKAR KEDIRI - Pusat Koordinasi Internasional, berusaha untuk mempercepat tanggapan atas permintaan senjata dari Kiev.

Pusat itu mulai beroperasi sepanjang waktu pada bulan Maret, dengan tugas mengoordinasikan aliran senjata dan peralatan militer.

Laksamana Muda R. Duke Heinz, direktur logistik Komando Eropa, menolak untuk mengatakan dua negara tetangga lainnya juga merupakan lokasi transit, dengan alasan masalah keamanan.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Tak Ada Pilihan, Elsa Bocorkan Hal Ini ke Reyna demi Balas Dendam ke Nino

Dalam hampir lima bulan, pusat telah mentransfer lebih dari 78.000 ton senjata, amunisi dan peralatan senilai lebih dari $10 miliar ke Ukraina, menurut pejabat militer AS dan Barat.

Pada tahap awal, banyak negara Baltik dan Eropa Timur menyediakan senjata dan amunisi dengan standar bekas Uni Soviet.

Namun, saat pertempuran menjadi lebih lama dan lebih intens, cadangan itu berangsur-angsur berkurang.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 30 Juli 2022, Terlalu Dekat dengan Reyna dan Andin, Siena Terpaksa Lakukan Ini ke Sal

Laksamana Heinz mengatakan sebuah pabrik di Eropa bekerja 24/7 untuk membuat sejumlah senjata dengan standar Soviet, termasuk howitzer.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x