Ukraina Berusaha Mengusir Tentara Rusia dari Tanah Kyiv, Amerika Justru Sarankan Hal Ini Demi Kedamaian

- 3 Februari 2023, 11:47 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Di mana, kedua belah pihak, menurut publikasi, menolak opsi tersebut. Hanya setelah kegagalan misi Burns, tulis NZZ, Biden memutuskan untuk memasok Ukraina dengan tank Abrams .

Pada saat yang sama, Newsweek edisi Amerika mengutip kata-kata Sean Davitt, wakil juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, yang mengatakan bahwa artikel NZZ ‘tidak benar’.

Seperti diketahui, Rusia telah melakukan operasi khusus militer di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi, Dunia Hibuaran Tanah Air Berduka, Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal Dunia

Presiden Vladimir Putin menyebutnya operasi militer di Ukraina tersebut sebagai suatu tugas untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.***

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x