LINGKAR KEDIRI - Koordinator bantuan darurat PBB Martin Griffiths mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa 6 Februari di Turki dan Suriah bisa lebih dari dua kali lipat.
Martin Griffiths koordinator darurat PBB, memperkirakan bahwa dalam beberapa hari mendatang puluhan ribu kematian lagi akan dilaporkan setelah gempa bumi di perbatasan Turki dan Suriah.
"Saya pikir sangat sulit untuk memperkirakan dengan tepat karena kita perlu mencari di bawah puing-puing, tapi saya yakin (jumlahnya) akan berlipat ganda atau lebih," kata Griffiths.
Hingga 11 Februari (waktu setempat), jumlah korban tewas di Turki dan Suriah pascagempa mencapai 28.192 orang. Di antaranya, jumlah kematian di Turki meningkat menjadi 24.617, kata Wakil Presiden Fuat Oktay pada konferensi pers.
Di Suriah jumlah total kematian yang dikonfirmasi adalah 3.575, termasuk 2.167 di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut.
Mr Griffiths menambahkan bahwa periode 72 jam setelah bencana biasanya merupakan periode emas untuk penyelamatan, yang sekarang telah berlalu tetapi korban selamat masih ditarik dari reruntuhan.
"Pasti sangat sulit untuk memutuskan kapan menghentikan fase penyelamatan ini," katanya.***