Network
LINGKAR KEDIRI - Saat memeriksa kamp yang disewa, polisi menemukan hampir 900 pot plastik yang menanam tanaman ganja. Orang tersebut menanam ganja untuk dibawa kembali ke Hanoi untuk dikeringkan, dikemas dan dijual ke pasar.
Polisi distrik Tan Son, provinsi Phu Tho, Vietnam, sedang mengkonsolidasikan kasus terhadap Vu An (50 tahun, di distrik Thach That, Hanoi) atas tindakan menanam ganja.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 19 Mei 2023, The Power Of Doa Istri, Denis Mendapat Pekerjaan
Menurut polisi, pada sore hari tanggal 15 Mei, pasukan fungsional memeriksa kamp Tn. VTP (di komune Thu Cuc, distrik Tan Son) dan menemukan bahwa taman itu dipagari dengan kuat dengan besi baja bergelombang, di dalamnya terdapat hampir 900 pot plastik ganja. Memperluas pencarian, polisi terus menemukan 900 gram tunas dan bunga ganja yang sedang dikeringkan.
Melalui verifikasi, pasukan fungsional menentukan bahwa pertanian ini disewakan kepada An oleh Tuan P, sejak akhir Oktober 2022 untuk menanam tanaman tahunan, menanam bunga, dan memelihara ternak.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 19 Mei 2023, Akhirnya Namira Merasa Cemburu pada Andrew?
Namun, An saat itu dan putranya Vu Dinh Kha menyewa Nguyen Dinh Tho dan beberapa orang lainnya untuk menanam ganja.
Menggeledah kediaman An, polisi menyita banyak barang bukti terkait seperti lampu pengering, tunggul pohon, daun ganja. Berbicara kepada polisi, orang ini mengatakan dia mulai membudidayakan dan menanam benih ganja sejak Maret tahun ini.
Setelah dipanen, ganja akan diangkut ke distrik Thach That untuk dikeringkan, dikemas dan dijual ke pasar. Untuk menghindari deteksi, An menggunakan besi bergelombang untuk menutup area penanaman ganja dan membangun sistem pagar yang kokoh, membatasi kontak dengan orang sekitar.***
