LINGKAR KEDIRI - Rover NASA telah menangkap gambar baru, mengungkap bukti geologis dari sungai berarus deras yang pernah bermuara di Kawah Jezero Planet Mars.
Sekitar setahun yang lalu, rover NASA mulai mempelajari sedimen berbentuk kipas pada ketinggian 250 meter, kemungkinan sisa-sisa delta sungai kuno.
Kelengkungan sedimen menunjukkan bahwa air yang mengalir tampaknya telah membentuknya, dan gambar terbaru yang diambil oleh rover menunjukkan bahwa itu bisa jadi adalah sungai yang lebih dalam dan mengalir lebih cepat daripada yang diantisipasi para astronom.
Baca Juga: Inilah Skenario 8 Klub Liga Inggris untuk Mengikuti Piala Eropa di Musim Depan
Temuan terbaru dikumpulkan dalam dua gambar, menunjukkan deretan batuan sedimen bergelombang dengan sisa-sisa dari apa yang disebut NASA sebagai "kerikil dan biji-bijian sedimen kasar."
"Itu menunjukkan jejak sungai berenergi tinggi yang mengangkut dan membawa banyak puing," kata Libby Ives, seorang peneliti di JPL NASA, yang mengoperasikan penjelajah Perseverance.
Ives mengatakan semakin kuat alirannya, semakin mudah untuk memindahkan material berukuran besar.
Sementara itu, Katie Stack Morgan, wakil kepala ilmuwan untuk proyek Ketekunan di Laboratorium Propulsi Jet NASA, mengatakan bahwa sungai kemungkinan besar membawa bebatuan besar dan puing-puing dari wilayah lain di Bintang.