Network
LINGKAR KEDIRI- Setelah melakukan pembatasan berbulan-bulan terhadap kegiatan kepariwisataan, Arab Saudi kembali membuka pintu gerbang untuk visa turis.
Pada Februari lalu, Arab Saudi sempat menutup lokasi perbatasan untuk dilintasi para peziarah dari sedikitnya 25 negara.
Sedangkan di bulan Maret, pemerintah menetapkan untuk menutup dan melarang kegiatan keluar masuk negara tersebut.
Baca Juga: Upah Minimum Sektoral Dihapus, Penurunan Pendapatan Tidak Boleh Terjadi
Sektor pariwisata merupakan komponen yang diutamakan oleh Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi.
Upaya ini dilakukan agar rakyat Arab Saudi tidak terlalu tergantung pada pendapatan yagdihasilkan dari industri minyak.
"Untuk visa turis, sampai saat ini kami membicarakan tentang awal tahun depan. Jika keadaan membaik atau jika ada perkembangan positif terjadi sehubungan dengan vaksin, kami mungkin akan mempercepat dan menerbitkannya lebih awal," kata Ahmed al-Khateeb, Menteri Pariwisata Arab Saudi dalam Reuters dikutip dari Antaranews.com.
Baca Juga: Lepas Kangen, Vincent Desta Show Undang Wishnutama Hingga Bahas Soal Pariwisata
Akibat pandemi ini, sektor pariwisata Arab Saudi mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu antara 35-45 persen saat akhir tahun.
