Emmanuel Macron Bersikeras Membela Penerbitan Kartun Nabi Muhammad Meskipun Mendapat Tekanan Publik

- 29 Oktober 2020, 08:38 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /DW News

LINGKAR KEDIRI - Dalam sebuah kabar yang tidak mengenakkan dari Prancis, akhirnya Pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar Prancis Olivier Chambard.

Hal itu bertujuan untuk meminta penjelasan mengenai pernyataan presiden Marcon yang kontroversial.

Indonesia pun telah menyampaikan secara langsung kecaman terhadap Pemerintah Prancis mengenai isi pidato tersebut.

Baca Juga: Daftar Produk Prancis yang Terancam Boikot Akibat Pernyataan Emmanuel Macron

"Pemanggilan Dubes (Chambard, red) dan penyampaian secara langsung kecaman Indonesia merupakan penegasan posisi Indonesia untuk diketahui pihak Prancis,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Teuku Faizasyah saat dihubungi lewat pesan singkat oleh ANTARA.

Tak hanya Indonesia, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei juga mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Statment Iran terhadap Macron ini terjadi saat ketegangan baru antara Prancis dan negara-negara Arab lainnya, di mana majalah satire Prancis; Charlie Hebdo, mengejek Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah kartun di halaman depan edisi Rabu.

Memeang sebelumnya Erdogan mengecam majalah tersebut karena menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Produk Prancis Terancam Boikot, Emmanuel Macron akan Menindak Islamisme Ekstrim di Negaranya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x