Ucapan Macron Berbuntut Boikot Produk Prancis di Turki, Simak Profil Presiden Turki Tayyip Erdogan

- 31 Oktober 2020, 05:10 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron /Kolase

 

LINGKAR KEDIRI – Presiden Prancis, Emmanuel Marcon mengatakan bahwa agama Islam adalah agama krisis di dunia, pernyataan tersebut sontak mendapat kecaman dan perlawanan dari negara Islam di Eropa bahwa dari seluruh dunia.

Tidak hanya pernyataan tersebut, Emmanuel Marcon selaku Presiden Prancis juga mendukung tindakan menghina Islam dengan cara melecehkan Nabi Muhammad melalui penerbitan karikatur Rasulullah.

Hal tersebut diucapkan Emmanuel Marcon melalui pidato, yang disampaikan dalam pemakaman seorang guru sejarah di Prancis, yang telah memberikan gambaran Rasulullah dengan sebuah karikatur ketika mengajar dalam materi Kebebasan Berekspresi.

Baca Juga: Gempa Melanda Turki dan Yunani : Berikut 5 Analisis BMMKG, Salah Satunya Mengakibatkan Tsunami

Diketahui sebelumnya, guru yang bernama Samuel Paty itu kemudian dibunuh setelah usai mengajar dalam perjalanan pulang oleh seorang remaja berusia 18 tahun.

Atas tindakan Emmanuel Marcon selaku Presiden Prancis tersebut, mendapat kecaman keras dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Recep Tayyip Erdogan bahkan menyebut bahwa, Presiden Prancis itu membutuhkan perawatan pada tingkat mental dalam pidatonya, Sabtu 24 Oktober 2020.

Imbas dari ucapan Emmanual Macron tersebut, Erdogan meminta kepada seluruh rakyat Turki untuk tidak membeli barang-barang dari produk Prancis.

Perlu diketahui, Recep Tayyip Erdogan sendiri sudah menjabat sebagai presiden Turki sejak 2014. Sebelum menjabat sebagai presiden, Erdogan menjadi Perdana Menteri Turki tahun 2003 - 2014.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x