Kemenlu RI Kecam Macron: Melukai Perasaan 2 Milyar Muslim di Dunia! Prancis Siagakan Ribuan Tentara

- 31 Oktober 2020, 14:40 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Instagram/@emmanuelmacron/

LINGKAR KEDIRI - Prancis siaga penuh, tingkat keamanan nasional dinaikkan sejak Jumat, 30 Oktober 2020 kemarin, untuk berjaga-jaga terhadap serangan yang datang, khususnya umat Islam. Banyak negara telah mengecam tindakan Prancis tersebut, juga Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI).

Peningkatan wesapadaan secara nasional itu ditetapkan, usai insiden penikaman di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis pada Jumat pagi waktu setempat.

Sementara itu, protes besar-besaran telah berkobar di beberapa bagian negara Timur Tengah, Asia dan Afrika atas peristiwa Nabi Muhammad SAW yang dijadikan karikatur atau kartun oleh guru Samuel Paty dalam proses pembelajaran di kelasnya.

Baca Juga: Parah, Masjidil Haram Ditabrak! Beruntung Ka'bah Aman dan Pelaku Telah Ditangkap, Berikut Videonya

Baca Juga: MA Berduka, Kepala Biro Hukum dan Humas Abdullah Meninggal Dunia Hari ini

Presiden Emmanuel Macron, mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi situs-situs termasuk tempat ibadah dan sekolah, yang membuat Negara Prancis sedang berada pada tingkat keamanan tertingginya.

Peningkatan kemanan ke level tertinggi itu dilakukan secara nasional, usai insiden serangan penikaman yang mematikan kedua korban di sebuah Gereja di Kota Nice, Prancis.

Aparat kepolisian setempat telah menahan seorang pelaku yang merupakan imigran asal Tunisia bernama Brahim al-Aouissaoui (21).

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Secara Online atau Langsung di Kantor, Berikut Cara Lengkap Beserta Persyaratannya

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters KEMENLU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x