LINGKAR KEDIRI - Kota Kediri semakin gencar melakukan pemeriksaan pada hewan ternak.
Hal ini merupakan sebuah cara untuk meminimalisir penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Belum lama ini ada warga yang melapor jika ada sapi yang memiliki gejala PMK.
Atas laporan warga tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kota Kediri pun segera bergegas.
Baca Juga: AFC U23 2022, Media Asing Kabarkan Vietnam Pada Posisi Kurang Menguntungkan Jelang Laga Pembuka
Diketahui, pemeriksaan tersebut dilaukan di Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Pesantren.
Dan hasilnya, petugas mencatat 7 ekor sapi dari Kecamatan Mojoroto dan 3 ekor dari Kecamatan Pesantren yang suspek PMK.
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga melakukan penyuntikan obat serta vitamin pada sapi yang terpapar PMK.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, DKPP Kota Kediri, Pujiono mengatakan bahwa hasil pemeriksaan di Kota Kediri terdapat 10 ekor sapi yang suspek PMK dengan ciri tidak mau makan, berliur, dan aktivitasnya menurun.