LINGKAR KEDIRI – Masyarakat jawa pada khususnya disebut banyak sekali yang meyakini bulan suro menjadi waktu keramat.
Bahkan disebut pada tanggal-tanggal tertentu ada larangan untuk menggelar hajatan yang bersifat besar dan menghindari perjalanan jauh.
Pasalnya, banyak yang meyakini hari tersebut adalah hari yang membawa bala atau kesialan.
Untuk hal ini, Buya Yahya memiliki jawaban terkait fenomena bulan suro yang diyakini sebagai bulan keramat, dilansir LingkarKediri dari kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menyebutkan bahwa Allah SWT menyukai hambanya yang selalu berprasangka baik karena akan mendapat kebaikan pula.
Kemudian, Buya Yahya juga menegaskan bahwa semua hari bagi Allah SWT adalah hari yang baik.
“Hari jelek itu cuma satu, ketika kalian melanggar larangan Allah SWT dan berbuat maksiat,” tegas Buya Yahya.